Gambar Cewek Seksi Bohai Terbaru

Menu
  • Home
  • Static Page
  • Dropmenu
    • Dropmenu 1
    • Dropmenu 2
    • Dropmenu 3
    • Dropmenu 4
    • Dropmenu 5
  • Dropmenu
    • Dropmenu 1
    • Dropmenu 2
    • Dropmenu 3
    • Dropmenu 4
    • Dropmenu 5
  • Dropmenu
    • Dropmenu 1
    • Dropmenu 2
    • Dropmenu 3
    • Dropmenu 4
    • Dropmenu 5
  • Button
  • Error
  • Surprise Me
cerita dewasa Cerita Dewasa | Ngentot Model Montok Dan Cantik

Cerita Dewasa | Ngentot Model Montok Dan Cantik

Cerita Dewasa | Ngentot Model Montok Dan Cantik - Pagi hari. Aku baru saja bangun tidur. Udara terasa segar setelah Jakarta diguyur hujan deras semalaman. Kukenakan kaos oblong tanpa lengan dan celana pendek ketat yang menampakkan lekuk-lekuk pantatku yang begitu menggiurkan. Aku berjalan ke halaman depan.



Cerita Dewasa | Ngentot Model Montok Dan Cantik - "Aha... Koran baru sudah datang", kataku dalam hati melihat surat kabar pagi terbitan hari ini tergeletak di dekat pintu pagar. Kuambil surat kabar itu. Langsung aku duduk di kursi di teras sambil membacanya. Sebagai mahasiswa fakultas ekonomi aku sangat menyukai berita-berita tentang perekonomian Indonesia termasuk krisis ekonomi berkepanjangan yang tengah melanda Indonesia. Kubolak-balik halaman-halaman surat kabar. Mataku tertumbuk pada sebuah iklan satu kolom yang cukup mencolok.

"Dicari, gadis berusia 17 sampai 25 tahun. Wajah dan penampilan menarik. Bertubuh ramping. Tinggi minimal 165 cm dengan berat yang sesuai. Dapat bergaya. Berminat untuk menjadi foto model. Peminat diharapkan datang sendiri ke **** (edited) Agency, Jl. Cempaka Putih **** (edited), Jakarta Pusat."

"Aku bisa diterima apa nggak ya?" Aku bertanya dalam hati. Memang sih, kupikir-pikir aku memenuhi syarat-syarat yang diminta. Usiaku baru menginjak 20 tahun. Tubuhku ramping dengan tinggi 170 cm, seimbang dengan ukuran dadaku yang di atas rata-rata wanita seusiaku. Wajahku cantik. Teman-temanku bilang aku perpaduan antara Desy Ratnasari dan Maudy Kusnadi. Tapi menurutku sih mereka terlalu memujiku berlebih-lebihan.

Ah, coba-coba saja aku melamar. Siapa tahu aku diterima jadi foto model. Kan lumayan buat menambah penghasilan. Aku masuk ke dalam rumah, ke kamarku. "Pakai baju apa ya enaknya?" batinku. Ah ini saja. Kukenakan blus biru muda dan celana panjang jeans belel yang cukup ketat yang baru saja beberapa hari yang silam kubeli di Cihampelas, Bandung.

Mobil Feroza yang kukendarai memasuki jalan yang disebut dalam iklan. Ah, mana ya nomor **** (edited)? Nah ini dia. Rumahnya sih cukup mentereng. Di halamannya terpampang papan nama "**** (edited) Agency Photo Studio & Modelling. Menerima anggota baru." Wah benar ini tempatnya. Kuparkir mobilku di pinggir jalan. Di sana sudah banyak bertengger mobil-mobil lain. Aku masuk ke dalam. Astaga! Di dalam sudah banyak cewek-cewek cantik. Pasti mereka juga adalah pelamar sepertiku. Sejenak mereka memandangku ketika aku masuk. Mungkin mereka kagum melihat kecantikan wajahku dan kemolekan tubuhku. Kucari tempat duduk yang kosong setelah sebelumnya mendaftarkan diriku di meja pendaftaran.

Gila, hampir semua tempat duduk terisi. Nah, itu dia ada satu yang kosong di sebelah seorang cewek yang cantik sekali, keturunan Indo. Wajahnya mirip Cindy Crawford. Kelihatannya ia sebaya denganku. Tapi astaga, ia memakai baju yang berdada rendah alias "you can see," dan rok jeans mini yang cukup ketat, sehingga menampakkan pangkal payudaranya yang berukuran cukup besar. Ia nampak memandangku dan tersenyum. Melihatnya aku menjadi minder. Wah, sainganku ini top sekali. Apakah mungkin aku terpilih menjadi foto model di sini? Satu persatu para pelamar dipanggil ke ruang pengetesan, sampai si Indo di sampingku tadi dipanggil juga. Semua pelamar yang sudah dites keluar lewat pintu lain. Akhirnya namaku dipanggil juga.

"Hanny K**** (edited) dipersilakan masuk ke dalam."
Aku pun masuk ke dalam dan disambut oleh seorang pria bertubuh agak gemuk.
"Kenalkan aku Adolf, direktur sekaligus pemilik agensi ini. Siapa nama kamu tadi? Oh ya, Hanny, nama yang bagus, sebagus orangnya. Sekarang giliran kamu dites. Coba kamu berdiri di sana."
Aku pun menurut saja dan menuju tempat yang ditunjuk oleh Adolf, di bawah lampu sorot yang cukup terang dan di depan sebuah kamera foto.
"Coba kamu lihat-lihat contoh-contoh foto ini. Pilih lima gaya di antaranya. Aku akan mengetes apakah kamu bisa bergaya. Jangan malu-malu, don't be shy!" kata Adolf sembari memberiku sebuah album foto. Aku melihat foto-foto di dalamnya. Ah ini sih seperti gaya foto model di majalah-majalah! Mudah amat! Lalu aku memilih lima gaya yang menurutku bagus. Setelah itu, jepret sana, jepret sini, lima gaya sudah aku berpose dan dipotret. Tapi Adolf belum mempersilakan aku keluar ruangan. Dia kelihatannya seperti berpikir sejenak.

"Nah, sekarang, Han. Coba kamu buka kancing-kancing bagian atas blus kamu. Nggak usah malu. Biasa-biasa aja lah!"
Kupikir tak apa-apa lah kali ini. Kubuka beberapa kancing atas blusku sehingga terlihat BH yang kupakai. Mata Adolf sekilas berubah saat melihat pangkal payudaraku yang montok. Lalu aku dipotret lagi dengan pose-pose yang sensual.
"Nah, begitu kan yahud. Sekarang coba buka baju kamu semuanya."
Wah! Ini sih mulai kelewatan!
"Ayolah, jangan malu-malu!"
Sebenarnya dalam hati aku menolak. Akan tetapi biarlah, karena aku sejak kecil selalu mengidam-idamkan ingin menjadi foto model.

Dengan perlahan-lahan kutanggalkan blus dan celana panjangku. Mata Adolf tanpa berkedip memandangi tubuh mulusku yang hanya ditutupi oleh BH dan celana dalam. Aku sedikit menggigil kedinginan hanya berpakaian dalam di ruangan yang ber-AC ini. Namun Adolf tidak mengindahkannya. Ia malah menyuruhku menanggalkan busana yang masih tersisa di tubuhku. Ah, gila ini! Tapi cueklah, hanya berdua ini! Lalu dengan membelakangi Adolf, kulepas BH-ku. Kusilangkan tanganku di dada menutupi payudaraku.

"Han, masak kamu balik badan begitu. Bagaimana aku bisa mengetesmu."
Aku membalikkan tubuh menghadap Adolf. Adolf menyuruhku menurunkan tangan yang menutupi payudaraku. Adolf terpana menyaksikan payudaraku yang montok dan berisi dengan puting susunya yang tinggi menantang berwarna kecoklatan segar, tanpa tertutup oleh selembar benang pun. Aku menjadi risih pada pandangan matanya. Adolf menyuruhku melepas celana dalamku. Ia semakin melotot melihat bagian kemaluanku yang ditumbuhi oleh rambut-rambut halus yang masih tipis. Sekilas kulihat kemaluan di balik celana panjangnya menegang.

"Nah, sekarang kamu diam di situ. Akan kuukur tubuhmu, apakah memenuhi syarat", kata Adolf sambil mengambil meteran untuk menjahit. Pertama kali dia mengukur ukuran vital dadaku. Ia melingkarkan meterannya melalui payudaraku. Dengan sengaja tangan Adolf menyentil puting susuku sebelah kanan sehingga membuatku meringis kesakitan. Tapi aku diam merengut saja.

"Kamu beruntung memiliki payudara yang indah seperti ini", kata Adolf sambil mencolek belahan payudaraku.
"Nah, sudah selesai sekarang." Aku merasa lega. Akhirnya selesailah pelecehan seksual yang terpaksa kuterima ini.
"Jadi saya sudah boleh keluar?" tanyaku.
"Eit! Siapa bilang kamu sudah boleh keluar?! Nanti dulu, manis!"
Wah, kacau! Apa gerangan yang ia inginkan lagi?
"Susan!" Adolf memanggil seseorang.
Seorang gadis cantik keluar dari ruangan lain, telanjang bulat. Ya ampun, ternyata ia adalah cewek Indo yang tadi duduk di sampingku di ruang tunggu. Payudaranya yang montok bergantung indah di dadanya, seimbang dengan pinggulnya yang montok pula. Aku bertanya-tanya apa arti dari semua ini.

"Nah, sekarang coba kamu lihat, Hanny. Susan ini adalah satu-satunya pelamar yang berhasil terpilih. Mengapa? Sebab ia cocok dengan profil foto model yang saya inginkan untuk proyek kalender bugil yang akan saya edarkan di luar negeri. Kalo kamu ingin berhasil seperti Susan, kamu harus berani seperti dia, Han", kata Adolf sambil menunjuk ke arah gadis cantik yang bugil itu. Astaga! Batinku. Aku harus dipotret bugil. Bagaimana pandangan orang-orang terhadapku nanti apabila foto-foto telanjangku sampai dilihat orang-orang banyak?! Tapi kan cuma diedarkan di luar negeri?!

"Baiklah, tapi kali ini aja ya", aku menyanggupinya. Akhirnya aku dipotret dalam beberapa pose. Pose yang pertama, aku disuruh berbaring tertelentang dengan pose memanjang di atas ranjang, dengan membuka pahaku lebar-lebar, sehingga menampakkan kemaluanku dengan jelas. Pose kedua, aku duduk mengangkang di tepi ranjang sementara Susan menjilati liang kemaluanku. Pose ketiga, aku dalam keadaan berdiri, sedangkan Susan dengan lidahnya yang mahir mempermainkan puting susuku. Pose keempat, aku masih berdiri, sementara Susan berdiri di belakangku dan berbuat seolah-oleh kami berdua sedang bersenggama. Susan berperan sebagai seorang pria yang sedang menghujamkan batang kemaluannya ke dalam liang kewanitaanku, sedangkan tangannya meremas-remas kedua belah payudaraku yang indah. Dan aku diminta memejamkan mataku, seakan-akan aku sedang terbuai oleh kenikmatan yang tiada taranya. Semua itu adalah pose-pose yang membangkitkan nafsu birahi bagi kaum pria namun amat memuakkan bagi diriku.

Tiba-tiba kurasakan kedua belah payudaraku diremas-remas dengan lebih keras, bahkan lebih kasar. Aku meronta-ronta kesakitan. Aku menoleh ke belakang. Astaga! Ternyata yang di belakangku sudah bukan Susan lagi, melainkan Adolf yang sekarang tengah mempermainkan payudaraku dengan seenaknya! Entah Susan sudah ke mana perginya.

"Jangan, Pak! Jangan!" Aku memberontak-berontak sebisa-bisanya. Tapi semua itu tidak ada hasilnya. Tangan Adolf lebih kuat mendekapku kencang-kencang sampai aku hampir tidak bisa bernafas.
"Kamu memang benar-benar cantik, Hanny", kata Adolf sambil mencium tengkukku sementara tangannya masih terus merambah kedua bukit yang membusung di dadaku.

Tiba-tiba dengan kasar, Adolf mendorongku, sehingga aku jatuh tertelentang di sofa. Melihat tubuh mulusku yang sudah tergeletak pasrah di depannya, nafas Adolf memburu bagai dikejar setan. Matanya melotot seperti mau meloncat keluar melihat keindahan tubuh di depannya. Kututup payudaraku dengan tanganku, tapi Adolf menepiskannya. Betapa belahan payudaraku sangat lembut dan merangsang ketika mulut Adolf mulai menjamahnya. Payudaraku yang putih bersih itu memang menggiurkan. Mulut Adolf dengan buas menjilat dan melumat bagian puncak payudaraku, lalu mengisap puting susuku bergantian, sehingga aku menggelinjang kegelian. Nafasku ikut memburu kala tangan Adolf mulai merayap ke selangkanganku, meraba-raba pahaku dari pangkal sampai lutut. Lalu betisku yang mulus itu.

Aku hampir-hampir tak bisa bernafas lagi ketika mulut Adolf terus mengisap dan menyedot puting susuku. Aku meronta-ronta. Tapi Adolf terus mendesak dan melumat puting susuku yang runcing kemerahan itu. Seumur hidupku, belum pernah aku diperlakukan sedemikian lupa oleh lelaki manapun, dan kini aku harus menyerahkan diriku pada Adolf.

Adolf mencoba mendorong batang kemaluannya masuk ke dalam liang senggamaku yang sempit. Ia sudah tak kuat lagi membendung nafsunya yang memuncak ketika batang kemaluannya bergesekan dengan liang kewanitaanku yang merah terbuka. Batang kemaluan Adolf akhirnya menghujam seluruhnya ke dalam liang kenikmatanku. Aku menjerit ketika liang kewanitaanku diterobos oleh batang kemaluan Adolf yang tegang dan panjang. Betapa perih ketika "kepala meriam" itu terus masuk ke dalam liang kewanitaanku, yang belum pernah sekalipun merasakan jamahan laki-laki.

Aku mencoba memberontak sekuat tenaga lagi. Tapi apa daya, Adolf lebih kuat. Lagipula aku sudah lemas, tenagaku sudah hampir habis. Terpaksa aku hanya dapat menerima dengan pasrah digagahi oleh Adolf. Dan akhirnya, aku merasa tak kuat lagi. Setelah itu aku tak ingat apa-apa lagi. Aku tak sadarkan diri.

Saat aku siuman, aku menyadari diriku masih tergeletak telanjang bulat di sofa dengan cairan-cairan kenikmatan yang ditembakkan dari batang kemaluan Adolf berhamburan di sekujur perut dan dadaku. Sementara kulihat ruangan itu telah kosong. Segera kukenakan pakaianku kembali dan bergegas ke luar ruangan. Kukebut Feroza-ku pulang ke rumah dan bersumpah tak akan pernah kembali lagi ke tempat terkutuk itu!


TAMAT
Unknown
Add Comment
cerita dewasa
Sabtu, 25 Mei 2013
  • Tweet
  • Share
  • Share
  • Share
  • Share

About Admin Lycoris

This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.

Related Posts

Weekly Posts

  • Cerita Dewasa | Waktu daftar kuliah
    Cerita Dewasa | Waktu daftar kuliah
    Waktu daftar kuliah . Pengalaman ini terjadi sekitar 15 tahun yang lalu.  Saya baru saja lulus SMA dan sedang persiapan mendaftarkan diri ke...
  • Cerita Dewasa | Desahan Tanteku bikin aku muncrat
    Cerita Dewasa | Desahan Tanteku bikin aku muncrat
    Desahan Tanteku bikin aku muncrat Cerita ini berawal pada tahun 1997 dan kejadian itu terjadi di rumah istri om-ku. Om-ku itu bekerja pada b...
  • Cerita Panas 2013 - Ngentot Sama Tetangga Pramugari
    bukan lagi menjadi Berita dan Informasi Terbaru untuk di rahasia kan lagi karena banyak juga para. Berikut Cerita Panas Dewasa dengan Cerita...
  • Cerita Seks - Pesona Ngentot Gadis Pemijat
    Namaku Andra, sebut saja Andra **** (edited). Aku kuliah di sebuah PTS di Bandung sebuah kota metropolis yang gemerlap, yang identik dengan ...
  • Cerita SeX Dini yang Cantik
    Cerita SeX Dini yang Cantik
    Cerita Sex 2013  – Aku baru saja tidur di ranjangku ketika tiba-tiba pintu kamarku digedor dengan keras dan suara teriakan adikku menyeretku...
  • Foto-Foto Gadis Asia Hot, Lucu, Gokil Dan Konyol
    Foto-Foto Gadis Asia Hot, Lucu, Gokil Dan Konyol
  • Cerita Dewasa | Gadis Cantik Ngentot Dengan Sopir
    Cerita Dewasa | Gadis Cantik Ngentot Dengan Sopir
    Cerita Sex Gadis Cantik Ngentot Dengan Sopir  - Aku lugu dan polos, mungkin ini kelemahan ku saat aku tidur dengan sopirku. Cerita seks ini ...
  • Foto Hot | Gadis Montok Pamer Body
    Foto Hot | Gadis Montok Pamer Body
  • Kisahku Dientot Oleh Adikku Sendiri
    Kisahku Dientot Oleh Adikku Sendiri
    Seks Sedarah - Ceritaku Dientot Oleh Adikku Sendiri (cerita yang menimpa gw sendiri) Halo.. Nama gw Molly, umur gw 19 tahun, kata temen gw w...
  • Foto Bugil Janda Telanjang di kamar
    Foto Bugil Janda Telanjang di kamar
    berikut ini spesial dari lampuredup akan mempersembahkan kumpulan foto bugil tante girang dan janda telanjang untuk anda . model bugil tante...

Label

  • Aneh Unik
  • FOTO bugil
  • asia memek ngangkang
  • cerita dewasa
  • cerita Seks
  • cerita dewasa
  • cewek hott
  • foto
  • foto hot
  • gambar memek indo
  • memek dewasa

Arsip Blog

  • ►  2014 (44)
    • ►  Juni (26)
    • ►  Januari (18)
  • ▼  2013 (135)
    • ►  September (27)
    • ►  Agustus (10)
    • ►  Juli (13)
    • ►  Juni (20)
    • ▼  Mei (65)
      • Cerita SeX Dini yang Cantik
      • Cerita Dewasa | Waktu daftar kuliah
      • Cerita Dewasa | Pijatan Nakal Guru Olahraga
      • Cerita Dewasa | 6 Jam Di Kota Bogor
      • Cerita Dewasa | Desahan Tanteku bikin aku muncrat
      • Cerita Ngentot | Ngentot Putri Bosku
      • NIKMATNYA DI PERKOSA
      • Cerita Dewasa - Asmara Cewek Beijing
      • Cerita Panas 2013 - Ngentot Sama Tetangga Pramugari
      • Cerita Sex - Ngintip Mbak Santi Mastubasi
      • Cerita Ngentot Tante - Ngewe Saat Jalan-jalan
      • Cerita Porno - Tante Rani yang Ketagihan ML
      • Cerita Seks - Pesona Ngentot Gadis Pemijat
      • Cerita Dewasa | Ngentot Model Montok Dan Cantik
      • cerita dewasa | Cerita Ngentot Wiwin Dan Anisya
      • cerita dewasa | Cerita Ngentot Istri Teman Kuliahku
      • Cerita Dewasa || Daun Muda 17 Tahun | Pura-pura Tidur
      • Cerita Dewasa | Ditidurin Teman Papa
      • Cerita Dewasa | Gadis Cantik Ngentot Dengan Sopir
      • Cerita Dewasa | Ngentot Dengan Artis Syahrini
      • Cerita Dewasa | Ngentot Memek Rapat Si Gadis Pangg...
      • Cerita Dewasa | Bercinta Dengan Ibu Dosen
      • Cerita Dewasa | Aku Diperkosa Teman Temanku
      • Cerita Dewasa | Kisah Panas Dikamar Kos Revana
      • Foto Hot | Gadis Montok Pamer Body
      • Sepongan Tante AMOY Geli geli Gimana gitu
      • Say Temen Aku Nih Putingnya Masih Pink Say,
      • Anjrit Udah Cakep Di Esek Crot Di Muka Lagi
      • Asli Bodynya Manteb Bener Nih Say
      • Pembantu Yang Bikin Betah Dirumah Dan Serasa Penge...
      • Anjrit Toked Gede Bodi Kenceng cantik MANTAPS
      • Duh toketnya bikin ngiler say,,
      • Sebelum Berhubungan Seks, Minta Dipijit
      • Cerita Dewasa| maafkan Aku Riska
      • cerita dewasa } di gilir 8 beerandalan
      • Pemerkosaan Pembantuku yang Montok Dan Bahenol
      • Check In Ama Heny Nikmat Abis
      • croot di luar say
      • Dada Berisi , Meki Sempit . Kurang Apa Lagi.??
      • Foto Hot | Gallery Foto Maya Septha
      • Foto Hot | Anita Hara Ciuman Mesra
      • Foto Hot | Sefti Sanustika yang Beredar Luas di In...
      • Cerita Dewasa | Di tengah hujan deras
      • Cerita Dewasa | Kisah bersama ibu muda
      • Cerita Dewasa | Sepupuku sayang
      • Cerita Dewasa | Di tengah hujan deras
      • Cerita Dewasa | Kisah Tita, (Sebelum Pernikahan)
      • Cerita Dewasa | Pemerkosaan Sesama ABG
      • Cerita Dewasa | Keperawanan ku Hilang di Penginapan
      • Cerita Dewasa | Kenangan nikmat di masa remaja
      • Cerita Dewasa | Bercinta Dengan Penjaga Rental
      • Cerita Dewasa | Mama Mona Mertuaku Yang Menggairahkan
      • Foto Hot | Gadis Cantik Menggairahkan
      • Foto Hot | GINA MIRANDA
      • Foto Hot | Tante Haus Seks
      • Dokter Perkosa Pasien - Dokter Perkosa Pasien
      • Foto-Foto Gadis Asia Hot, Lucu, Gokil Dan Konyol
      • Tradisi Potong Jari Symbol Solidaritas Suku Dani
      • Perempuan Kelahiran Abad 18 Ini Masih Hidup Hingga...
      • Cerita Seks Kisah Ketiga Antara Dara dan Janda
      • Cerita Dewasa Terbaru Dapat Jatah Ngentot Cewek Sexy
      • Foto Hot | Kumpulan Tante-tante Girang Seksi
      • Foto Hot | Tante Girang Tampil Fulgar
      • Foto Hot | Model Sensualitas Diatas Meja Billiard
      • Cerita Dewasa | Pesta Seks Perawan
Diberdayakan oleh Blogger.
Copyright © 2014 Gambar Cewek Seksi Bohai Terbaru All Right Reserved
Created by Arlina Design